Iklan

Iklan

Plt Bupati Bener Meriah Dailami : minta masyarakat waspada, intensitas hujan cukup tinggi

Redaksi
Minggu, 02 Januari 2022, 03:53 WIB


Sastrapunya.com Redelong : Banjir melanda sejumlah titik diwilayah kabupaten Bener Meriah diantaranya di ruas jalan eks KKA berlokasi di kampung Bener Pepanyi dan kampung Buntul kecamatan Permata, Sabtu (01/01/2022)


Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini diduga menyebabkan naiknya debit air sungai dan drainase sehingga menutup badan jalan dan pemukiman masyarakat diwilayah pertokoan kampung buntul.


Jalan lintas bener meriah menuju lhoksemawe itu sempat tidak dapat dilalui beberapa jam akibat genangan air yang menutupi badan jalan, sehingga BPBD Bener Meriah bersama masyarakat melakukan penutupan jalan agar tidak dilalui pengendara.




Pelaksana tugas Bupati Bener Meriah Dailami yang langsung meninjau lokasi kejadian itu, langsung memimpin Tim BPBD bener meriah dalam pembersihan saluran sungai  yang tersumbat oleh tumpukan kayu.


Dalam kesempatan itu, kepada Media Plt Bupati Dailami meminta masyarakat untuk selalu waspada karena dalam beberapa hari ini curah hujan di bener meriah cukup tinggi. “ dalam beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi, dari pagi hingga sore hujan tidak henti-hentinya, hal ini menyebabkan potensi bencana banjir dan longsor bisa saja terjadi kapan saja, kita berharap semoga tidak terjadi bencana lagi, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya bencana”, terang Dailami.


Ia juga menambahkan bahwa saat ini pengguna lalu lintas harus berhati-hati dalam menggunakan jalan ruas eks KKA tersebut, karena di beberapa Lokasi terdapat pohon-pohon tumbang ke bahu jalan.


Bencana banjir tersebut juga melanda sebuah dayah di kecamatan Permata, akan tetapi tidak ada korban jiwa, hanya beberapa ruang belajar belum dapat digunakan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Plt Bupati Bener Meriah Dailami : minta masyarakat waspada, intensitas hujan cukup tinggi

Terkini

Iklan

Close x