Sastrapunya.com,- Jadi bercanda dan tertawa boleh-boleh saja, asalkan tidak dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan hidup. Terlalu banyak tertawa akan membuat keras hati bahkan bisa mematikan hati.
Perasaan sedih dan bahagia senantiasa mengiringi perasaan setiap manusia. Ketika ia mendapati sesuatu yang tidak dikehendakinya terjadi atau yang tidak menyenangkan ia bersedih dan menangis.
Sebaliknya, ketika mengalami kebahagiaan dan kesenangan ia akan tertawa. Menangis dan tertawa asalnya adalah bagian dari fitrah manusia. Namun bila menangis dan tertawa secara berlebihan maka itu adalah perbuatan yang melampaui batas.
Allah mengingat kan kita dalam Al-Qur'an
“Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At-Taubah:82)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا
“Hai umat Muhammad, demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, Sahabat Sastrapunya.com tertawa boleh-boleh saja yang penting jangan berlebihan, karena jika berlebihan bisa mematikan hati. Yuk sikapi perasaan senang dan bahagia dengan tidak berlebihan hingga tertawa terbahak-bahak. Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi penulis dan bagi yang membacanya Amin.
Souce : Di kutip dari berbagai sumber
